Im Tall, Dark and Fantastic in the Morning
Kopi diyakini memiliki asal-usul dari negara
Ethiopia, tempat kelahiran tanaman kopi yang di legendakan dari seorang
pengembala kambing bernama khaldi yaitu pada abad ke-9, sedangkan espresso
dikatakan memiliki sejarah yang di mulai dari semenanjung arab pada abad ke-16.
Dikalangan pecintanya, kopi dikenal sebagai minuman
yang nikmat dan mampu membuat penikmatnya merasakan rileks juga meredakan
stress. Selain kopi ada juga minuman sejenis yaitu espresso.
Antara kopi dan espresso mempunyai persamaan yakni
bahan baku utama yang digunakan sama-sama menggunakan biji kopi, lantas setelah
itu apa perbedaan dari dua minuman tersebut??
Kopi dan espresso biasa berbeda dalam berbagai hal
seperti ukuran penyajian, tekstur dan rasa. Kandungan kafein dalam dua jenis
minuman tersebut juga memiliku takaran yang berbeda.
Selain itu biji kopi yang digunakan, lama
pemanggangan dan metode pembuatan yang digunakan adalah beberapa faktor lain
yang membuat kedua minuman dengan jenis sama ini berbeda.
- Kopi espresso selalu disajikan dalam takaran yang lebih sedikit, dan biasa disebut sebagai shot espresso dengan volume sekitar 30 ml, dan disajikan di gelas kecil yaitu “Demitasse”.
- Kopi reguler selalu disajikan dengan menggunakan cangkir yang setara dengan volume 240ml yang secara nyata terlihat lebih banyak dari pada shot espresso.
Kandungan Kafein
- Jumlah kafein pada satu shot espresso lebih tinggi daripada secangkir kopi hitam biasa, hingga 64mg kafein.
- Satu cangkir kopi reguler dengan volume sekitar 240ml hanya mengandung 95 – 200 mg kafein.
Tekstur
- Espresso memiliki tekstur yang lebih menarik dari pada kopi biasa, yaitu pada satu shot espresso memiliki 3 layer yang terdiri dari Crema, Body dan Heart.
- Kopi reguler memiliki tekstur yang lebih ringan dan lebih cair daripada satu shot espresso.
Well,
Did You Know???
Secangkir kopi memiliki beragam rasa, yang di maksut
dari beragam rasa adalah after taste
atau rasa yang terttinggal dimulut pada saat menikmati secangkir kopi. Namun
yang menjadi catatan adalah tidak semua kopi memiliki rasa, aroma yang sama
setelah dinikmati....misalkan ada beberapa kopi yang after taste nya itu nutty,
ada juga cocoa, atau caramely, dan lain-lain. Kenapa bisa sedemikian uniknya?? Mungkin
karena memang dipengaruhi oleh kontur tanah dan dimana kopi itu tumbuh atau
ditanam. Kopi adalah salah satu tanaman yang bisa dikatakan unik dan dapat
dijadikan komoditas sebuah daerah, karena kopi dapat menyerap “rasa” dari
tanaman yang ada di sekitarnya. Keunikan inilah menjadikan kopi istimewa
dikalangan penikmatnya.
Komentar
Posting Komentar